Manfaat pendidikan sejak usia dini hingga nanti setelah dewasa adalah untuk membantu perkembangan emosional dan intelektual anak dan membentuk kepribadian anak secara positif. Nantinya anak dapat bersaing dengan orang lain, terutama saat ini banyak pekerjaan yang mempertimbangkan jenjang pendidikan seseorang. Orangtua yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan anak memperoleh masa depan yang baik dengan pekerjaan yang diinginkannya. Info asuransi Indonesia saat ini juga sudah banyak, salah satunya adalah Allianz yang memberikan berbagai asuransi dan manfaat untuk menjamin pendidikan anak hingga jenjang pendidikan tertinggi dengan premi yang lebih murah dan pembayaran yang lebih fleksibel dilakukan. Info asuransi ini dapat diperoleh langsung melalui kantor asuransi Allianz.
Berikut adalah syarat dan ketentuan untuk asuransi pendidikan dengan My Education dari Allianz:
- Terdapat masa pembayaran premi yang dilakukan dari 5 hingga 18 tahun, hal ini tergantung dari masa untuk perlindungan dari asuransi yang telah dipilih.
- Tersedia manfaat tambahan dana untuk keperluan dana pendidikan sebesar 240% yang diperoleh dari uang pertanggungan ditambah dengan manfaat tambahan.
- Tersedia perlindungan jiwa untuk tertanggung atau orangtua sebesar 150% yang diperoleh dari nilai pertanggungan selama melakukan pembayaran premi.
- Apabila tertanggung mengalami musibah seperti meninggal dunia selama melakukan pembayaran premi maka ahli waris akan terbebas dari kewajiban untuk melakukan pembayaran premi hingga masa untuk pembayaran premi berakhir hal ini untuk memperoleh manfaat dari polis tambahan rider.
- Terdapat jangka waktu selama pembayaran untuk usia anak 18 tahun.
- Manfaat tambahan akan tetap dibayarkan tanpa haru menghiraukan status hidup dari tertanggung.
- Program My Education memiliki rider tambahan seperti CI+, ADDB, TPD, WOP dan WOP+.
Keunggulan asuransi pendidikan Allianz berdasarkan info asuransi Indonesia adalah proposal asuransi telah diperlengkapi dengan payor benefit. Kondisi ini merupakan apabila orangtua memegang polis dengan syaratnya adalah berada dalam 49 penyakit kritis atau cacat total sebelum memasuki usia 65 tahun maka akan mendapatkan asuransi gratis untuk anaknya. Terdapat proposal asuransi yang memiliki payor protection untuk orangtua bila pemegang polis mengalami musibah hingga meninggal dunia sebelum berusia 65 tahun maka asuransi menjadi gratis. Terdapat juga proyeksi nilai tunai besar dengan investasi yang tidak terjamin.
Berikut adalah resiko dari asuransi pendidikan:
- Asuransi pendidikan tidak dapat disamakan dengan menabung, apabila investasi yang dilakukan perusahaan baik maka asuransi pendidikan tetap dijalankan tetapi apabila perusahaan mengalami kerugian dari investasi maka uang yang disetorkan menjadi berkurang atau habis.
- Terdapat banyak potongan seperti pada 5 tahun pertama untuk biaya dan komisi dan nilai potong yang terlalu besar akan menjadi dana sisa sebagai investasi sehingga orangtua perlu menyimpan dana asuransi yang ditabung selama 5 tahun dengan jumlah yang kecil.
Selain itu, terdapat pembayaran premi yang lebih lama dibandingkan dengan janji dari agen penjual. Jika terdapat hasil keuntungan dari investasi maka pembayaran dapat dipersingkat. Namun jika investasi tidak sesuai maka pembayaran akan lebih lama. Hal ini seringkali menjadi rahasia yang jarang di ungkap oleh agen asuransi.
Berdasarkan info asuransi Indonesia uang premi yang diberikan untuk investasi sehingga uang pertanggungan menjadi lebih kecil. Hal ini terjadi bila fokus terhadap hasil investasi dibandingkan dengan resiko yang ditanggung menjamin minim atau jauh dari biaya pendidikan anak. Resiko lainnya adalah salah dalam memilih instrumen investasi yang direalisasikan jauh dari ilustrasi awal dan kegagalan yang dialami akan menjauhkan dari target dana pendidikan anak yang direncanakan sebelumnya.